SALIRA TV KABUPATEN TASIKMALAYA – Disinyalir adanya permasalahan terkait dalam perijinan di belasan tower yang ada di kabupaten Tasikmalay, Forum Demokrasi Masyarakat Madani “FORDEM” gelar audiens di DPRD Kab. Tasikmalaya. Kompleks perkantoran Gebu Kab. Tasikmalaya.
“Hari ini kita menggelar Audiensi ke DPRD terkait temuan temuan belasan tower di kabupaten Tasikmalaya yang memang disinyalir perijinan dari belasan tower tersebut belum di kantongi.” Tutur Ade Irawan Ketua Umum FORDEM
Ade juga mengatakan bahwa ada beberapa titik tower yang sudah di segel oleh pihak instansi Khususnya Satpol PP Kab. Tasikmalaya akan tetapi segel tersebut beberapa hari kemudian di buka lagi oleh pihak Satpol PP dengan dugaan melanggar SOP yang berlaku.
Ketua komisi III DPRD kabupaten Tasikmalaya
” Maslah segel yang di cabut oleh pihak Satpol PP di sini kita menduga adanya pelanggaran SOP atau ketentuan ketentuan, karena kita sudah konfrmsi prihal tersebut ke dinas PUPR terkait bahkan pihak dinas PUPR mengatakan pembukaan segel tersebut itu tidak ada Konfirmasi kepada dinas PUPR, nah di sini jelas terlihat adanya kurang konfirmasi dan komunikasi di dalam dinas dinas terkait”.
Dalam audiens sendiri pihak FORDEM meminta pihak pemerintah untuk pembangunan tower tower yang belum berijin untuk di bongkar kembali selama proses perijinan di tempuh.
Menanggapi audiens yang di gelar oleh FORDEM Ketua komisi III kab. Tasikmalaya Aang Budiana S.Ag. mengatakan berterima kasih kepada FORDEM karena dari audiens tersebut DPRD menemukan sebuah informasi dan ilustrasi terkait permasalahan tower yang cukup terang benderang.
“Dengan persoalan audiensi hari ini pertama Saya mengucapkan terima kasih kepada Forum Demokrasi Masyarakat Madani “FORDEM” ya kepolisian Ketum Pak Asda dan semua para pihak tentu ini walaupun dari disinyalir bukan persoalan yang pertama tapi jujur saja kami walaupun ada informasi tapi hari ini kami bisa menemukan sebuah informasi dan ilustrasi yang cukup terang-benderang ternyata di dalam izin pendirian tower ini masih banyak ke simpang siuran ke kurang kesempurnaan dan banyak juga yang belum mengantongi izin”.
“hasil pertemuan kali ini kita insyaallah merekomendasikan kepada pimpinan DPR untuk segera menindak lanjut terutama bagi tower yang belum menyelesaikan izin atau tidak berizin, Karena itu adalah proses-prosedur yang harus kita tempuh nanti persoalan konsekuensi akan seperti apakah kami sepakat nanti dinas yang akan apa yang akan menindak lanjut kami akan merekomendasikan apapun keinginan dari teman-teman FORDEM.”
” Kita juga akan rekomendasikan kepada pimpinan DPRD untuk segera menindak dan menindak tegas bagi SKPD dinas yang telah melanggar ataupun belum bisa menyelesaikan tugas-tugasnya juga termasuk kami meminta kepada pihak kepolisian kalau kondisi disinyalir di masyarakat juga ada pelanggaran-pelanggaran secara hukum mangga nanti juga pihak kepolisian akan membantu kita di dalam proses terkait dengan persoalan-persoalan yang kita hadapi.”
“Menanggapi tuntutan dengan pembongkaran sementara dari pembangunan menara tower yang belum berijin akan di informasikan kepada ketua DPRD Kab. Tasikmalaya dan hasilnya belum tahu karena yang lebih berhak menentukan adalah SKPD.”
Jurnalis Priangan Timur Heri Heryanto mengabarkan dari Kabupaten Tasikmalaya
Heri Heryanto
