SALIRA TV KABUPATEN CIAMIS – Setelah sempat terancam tutup akibat keputusan sepihak dari Kepala Desa Margaluyu harus mengosongkan penyewaan lahan tempat kedai itu berdiri, kini kedai durian legendaris tersebut dapat bernafas lega
Konflik bermula ketika Kepala Desa Margaluyu melayangkan surat menyampaikan untuk pengosongan pada tanggal 13/02/2025 untuk tidak diperpanjang kontrak sewa kepada Kedai Durian Kujang.
Keputusan ini tentu saja membuat pemilik kedai Durian kujang H Wahyu, dan para karyawannya merasa khawatir akan kehilangan mata pencaharian ada 12 orang karyawan yang menggantungkan hidup ke kedai tersebut.
Setelah melalui proses mediasi yang cukup panjang dan alot, akhirnya Kepala Desa Margaluyu bersedia menyewakan kembali menyampaikan secara lisan , Herlan bahkan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada H Wahyu dan seluruh pihak yang terdampak oleh keputusannya.
Kabar baik ini disambut dengan suka cita oleh H.Wahyu, para karyawan, dan juga para pelanggan setia Kedai Durian Kujang. Mereka berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memediasi konflik ini,
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak,” kata H.Wahyu dengan mata berkaca-kaca. “Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengedepankan komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah secara musyawarah. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semua pihak dapat belajar untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Heri Heryanto
