SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Sentuhan kepedulian seringkali menjadi penghibur di tengah kesibukan hidup. Hal itu terasa hangat di Dusun Cicurug, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (5/9/2025). Suasana penuh haru tercipta saat jajaran Brimob Polda Jabar bersama seorang pengusaha lokal menyalurkan bantuan bagi warga lanjut usia.
Kegiatan ini dikemas dalam program sosial bertajuk “Nyaah ka Indung” (Sayang kepada Ibu), hasil kolaborasi Batalyon D Pelopor Polda Jabar dengan H. Wahyu, pemilik usaha Durian Kujang.
Menyapa Lansia dari Rumah ke Rumah
Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan Brimob dan H. Wahyu bergerak dari Kedai Durian Kujang. Mereka membawa beras premium serta sembako, lalu menyusuri sembilan titik berbeda menggunakan pola door to door. Para lansia yang menjadi sasaran bantuan, seperti Ibu Canti, Ibu Patmah, dan Ibu Rosih, menerima kunjungan itu dengan penuh rasa haru. Senyum tulus terpancar dari wajah mereka saat menerima bantuan sekaligus perhatian yang jarang mereka dapatkan.
Kolaborasi ini memperlihatkan sisi humanis aparat keamanan yang identik dengan ketegasan, berpadu dengan kepedulian seorang pengusaha sukses. “Saya merasa bahagia bisa terlibat bersama Brimob. Ini kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan para ibu yang telah banyak berkorban demi anak-anaknya,” ujar H. Wahyu.
Brimob yang Humanis dan Dekat dengan Warga
Ipda Teguh Gunawan dan Ipda Suryadi Gono P, S.H., selaku perwakilan Batalyon D Pelopor Polda Jabar, menjelaskan bahwa aksi “Nyaah ka Indung” merupakan bagian dari program rutin Brimob dalam mempererat hubungan dengan masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa Brimob bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dengan hati yang peduli, khususnya kepada para ibu sebagai tiang keluarga,” tegasnya.
Kunjungan ke rumah-rumah lansia, termasuk kediaman Ibu Yuyun di Dusun Padasuka dan Ibu Oyom di Dusun Cicurug, membuktikan komitmen mereka memastikan bantuan tiba di tangan yang benar-benar membutuhkan.
Inspirasi dari Cipaku
Kegiatan yang berlangsung hingga sore ini berhasil menyalurkan seluruh bantuan di sembilan titik. Lebih dari sekadar pemberian materi, keberadaan Brimob dan H. Wahyu meninggalkan pesan moral yang dalam: bahwa kebaikan bisa hadir dari siapa saja tanpa memandang profesi maupun status sosial.
Program “Nyaah ka Indung” di Cipaku bukan hanya memberikan sembako, melainkan juga menghadirkan inspirasi—bahwa kepedulian dan kasih sayang mampu menghadirkan senyum tulus di wajah para lansia yang menerimanya.
Heri Heryanto
















