DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Anggota Koramil 1219/Salopa, Kodim 0612/ Korem 062 Tarumanagara,Serka Gusman Susanto Ikuti Giat Pelatihan Percepatan Penurunan Stunting.

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KOTA TASIKMALAYA – Menurunnya kapasitas perkembangan otak terlihat dari kondisi penyebab penting awal pencegahan.
Hal ini dilakukan pula dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.

Dalam kegiatan acara pelatihan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (12/3/2023), dipaparkan mengenai perihal penting, penyebab, dampak dari stunting.

Berdasarkan data yang tercatat, pada tahun 2017 hampir 95,5 % penduduk usia lebih dari 5 tahun kurang mengkonsumsi sayur dan buah, hal itu pun disebutkan salah satu penyebab stunting.

Kegiatan pelatihan penurunan stunting, pemateri menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang, terutama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Dalam kesempatan itu, hadir pula Serka Gusman, Batibung
Danramil Salopa. Hal senada disampaikan mengenai peran penting orang tua dalam memperhatikan kecukupan asupan gizi anak.

” Asupan gizi yang seimbang perlu diperhatikan para orang tua, khususnya dimasa pertumbuhan balita, saya mendorong sekali kegiatan adanya pelatihan ini, dimana kita dapat mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari stunting, ” ucap Seka Gusman.

Lanjut Gusman pada awak media saat dimintai tanggapannya, bahwa dampak stunting dapat terlihat dari terganggunya perkembangan otak, kecerdasan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, yang mana dapat terlihat pada anak kurang tinggi dari teman sebayanya.

Dikatakan oleh ,Serka Gusman. diharapkan melalui pelatihan ini, kita semua minimal dapat mengetahui ciri-ciri stunting yang terlihat, misal pertumbuhan anak melambat dari usia sebayanya, apalagi saat ini sekitar 8 juta anak Indonesia mengalami pertumbuhan tidak maksimal, 1 dari 3 anak mengalami stunting,” pungkasnya.
14/03/2023

Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!