SALIRA TV KABUPATEN TASIKMALAYA – Kamis, 2 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Koramil 1211/Singaparna menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata dengan melaksanakan kegiatan pengolahan lahan tidur di Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Bertempat di Kampung Cantilan RT 25 RW 03, Babinsa Desa Sukarame bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Lestari untuk memanfaatkan lahan seluas 280 meter persegi yang sebelumnya tidak produktif.
Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari, dengan Babinsa sebagai pemimpin lapangan. Dalam suasana gotong royong, para peserta bekerja sama untuk membuka lahan, mengolah tanah, dan mencampurkan pupuk kandang dengan abu sekam serta tanah biasa. Langkah ini merupakan persiapan penting untuk menciptakan media tanam yang optimal, baik dalam polibek maupun langsung di lahan, untuk penanaman berbagai jenis sayur-sayuran.
Dukungan dan Kolaborasi yang Solid
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Babinsa Desa Sukarame, tetapi juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Ketua dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Lestari, serta Ketua RW 03. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan produktivitas lahan.
Danramil 1211/Singaparna menyampaikan pentingnya sinergi ini sebagai langkah nyata untuk membangun kemandirian pangan di tingkat lokal. “Sebagai bagian dari TNI, kami tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pendampingan yang dilakukan Babinsa di lapangan adalah bentuk pengabdian kami untuk membantu masyarakat memanfaatkan potensi yang ada, termasuk lahan-lahan tidur yang belum tergarap,” ujar Danramil.
Menurutnya, program seperti ini sejalan dengan misi Koramil 1211/Singaparna untuk memberdayakan masyarakat, khususnya melalui pendekatan-pendekatan yang praktis dan aplikatif. Dengan adanya pendampingan dari TNI, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk mengelola sumber daya yang ada secara produktif dan berkelanjutan.
Meningkatkan Kemandirian Kelompok Tani
Ketua Kelompok Wanita Tani Berkah Lestari menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Berkat pendampingan dari Babinsa dan penyuluh pertanian, kami menjadi lebih percaya diri untuk mengolah lahan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kami berharap hasil dari lahan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan kami dan bahkan berpotensi untuk dijual sebagai tambahan penghasilan,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, KWT Berkah Lestari tidak hanya berperan sebagai kelompok tani biasa, tetapi juga menjadi pelopor dalam memanfaatkan lahan tidur di lingkungan mereka. Hal ini juga sejalan dengan visi Desa Sukarame untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan mandiri.
Hasil yang Lebih dari Sekadar Lahan Produktif
Selain aspek produktivitas, kegiatan ini juga membawa manfaat lain yang tak kalah penting, yaitu mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dalam setiap prosesnya, mulai dari pembukaan lahan hingga sesi ramah tamah di akhir kegiatan, terasa semangat kebersamaan yang menguatkan hubungan sosial di tingkat komunitas.
Babinsa Desa Sukarame menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari berbagai program lain yang akan terus didampingi oleh Koramil 1211/Singaparna. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan yang belum tergarap, sehingga tercipta ketahanan pangan yang kuat di Tasikmalaya,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan pengolahan lahan tidur ini menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun kemandirian masyarakat di bidang pangan. Koramil 1211/Singaparna, melalui peran aktif Babinsa, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, baik dalam aspek teknis maupun motivasi, guna menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat, Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya akan dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keberhasilannya membangun ketahanan pangan melalui kolaborasi yang harmonis. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat mampu memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.
Heri Heryanto












