SALIRA TV KABUPATEN TASIKMALAYA – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani terus digalakkan melalui program penyerapan hasil panen yang melibatkan berbagai pihak. Pada Kamis, 6 Maret 2025,
Koramil 1211/Singaparna bersama Tim Bulog melaksanakan kegiatan penyerapan gabah petani di wilayah sawah Loneng, Kampung Salebu, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 1211/Singaparna, Kapten Inf Yanyan Mulyana, didampingi Babinsa Desa Salebu, Koptu Dede Iip, serta dihadiri oleh Kepala Desa Salebu Tatang Hermawan, Ketua Gapoktan Anwar Mustari, dan masyarakat setempat. Dengan penuh semangat, mereka bekerja sama memastikan sekitar 2 ton gabah terserap dan dikirim ke gudang penggilingan Bulog.
Kolaborasi Demi Kesejahteraan Petani
Penyerapan gabah ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan Bulog dalam menjaga kestabilan harga serta memberikan kepastian pasar bagi petani. Dengan adanya mekanisme ini, petani tidak perlu khawatir akan fluktuasi harga di pasar bebas yang kerap merugikan mereka.
Kapten Inf Yanyan Mulyana menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil panen petani benar-benar terserap dengan baik dan mereka mendapatkan harga yang layak. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung petani agar tetap berdaya dan sejahtera,” ujarnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari koordinasi dengan petani dan Bulog, proses pengangkutan gabah, hingga pengiriman ke gudang penggilingan. Dengan kerja sama yang solid, seluruh proses berjalan lancar dan efisien.
Kepala Desa Salebu, Tatang Hermawan, mengapresiasi langkah ini dan berharap program serupa terus berlanjut. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, memberikan dampak positif yang signifikan.
Ketua Gapoktan, Anwar Mustari, juga menyampaikan harapannya agar pola kemitraan seperti ini bisa diperluas sehingga semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya.
Heri Heryanto