DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Pangdam III/Siliwangi Tinjau Langsung Lokasi Tragedi Ledakan Munisi di Garut

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KAB. GARUT – Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., melakukan peninjauan langsung ke lokasi insiden ledakan munisi usang milik TNI Angkatan Darat yang terjadi di wilayah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Selasa (13/05/2025). Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan.

Insiden memilukan yang terjadi sehari sebelumnya, tepatnya pada Senin (12/05/2025), menyebabkan 13 orang meninggal dunia, yang terdiri dari empat personel TNI AD dan sembilan warga sipil. Ledakan terjadi saat dilangsungkan kegiatan pemusnahan munisi kadaluwarsa yang tidak lagi layak digunakan oleh satuan Gupusmu III Pusat Peralatan TNI AD.

“Atas nama keluarga besar Kodam III/Siliwangi, kami menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya prajurit terbaik serta warga sipil yang menjadi korban dalam kejadian ini. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ucap Pangdam dalam keterangannya.

Upaya penanganan terhadap korban dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. Tim forensik gabungan masih terus bekerja untuk mengidentifikasi sejumlah korban yang belum terverifikasi identitasnya. Kodam III/Siliwangi juga memberikan santunan kepada keluarga korban sipil sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral.

Area kejadian saat ini masih dalam status disterilisasi oleh aparat gabungan TNI dan Kepolisian untuk memastikan tidak ada sisa bahan peledak atau benda berbahaya lain yang dapat membahayakan keselamatan warga.

“Kami terus berkoordinasi lintas sektor guna memastikan area ini benar-benar aman. Untuk sementara, warga diimbau agar tidak mendekat, karena masih terdapat potensi ancaman dari sisa ledakan,” jelas Mayjen TNI Dadang.

Terkait penyebab pasti ledakan, Pangdam menyampaikan bahwa proses investigasi mendalam masih berjalan oleh tim khusus dari TNI AD. Penyelidikan juga menelusuri kemungkinan prosedur yang dilanggar hingga warga sipil bisa ikut menjadi korban, mengingat lokasi pemusnahan berada di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, yang selama ini dinilai jauh dari pemukiman.

Langkah-langkah di lapangan meliputi evakuasi korban, pengamanan lokasi, serta penyisiran ulang area untuk mendeteksi keberadaan sisa bahan berbahaya. Aparat juga menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat untuk mengikuti setiap instruksi demi menghindari risiko lanjutan.

Pemerintah daerah bersama aparat keamanan terus mengupayakan agar seluruh proses pemulihan dan investigasi berjalan lancar, seraya mengedepankan keselamatan warga dan mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di masa depan.

Heri H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!