DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Penemuan Jasad Pria di Aliran Sungai Batang Sarangan Gegerkan Warga Langkat

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KAB. LANGKAT – Suasana tenang di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Sarangan, Kabupaten Langkat mendadak berubah menjadi gempar pada Minggu, 18 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, setelah warga menemukan sesosok jasad pria di aliran Sungai Batang Sarangan, tepatnya di area wisata Pantai Cinta, Dusun Cinta Raja.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Padang Tualang, Kompol Masagus ZD, STK, SIK, MH segera menginstruksikan jajarannya untuk menuju lokasi penemuan guna melakukan tindakan kepolisian lebih lanjut.

Setelah dilakukan identifikasi, pihak kepolisian menyampaikan bahwa korban diketahui bernama Suwanto, seorang wiraswasta berusia 39 tahun, berdomisili di Pasar IV Suku, Desa Sukadamai, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Namun, saat aparat tiba di lokasi kejadian, korban telah lebih dahulu dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Sukadamai. Polisi kemudian menggali keterangan dari sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis ini berawal saat korban tengah menikmati waktu bersama keluarganya di Pantai Cinta. Ketika duduk di tepi sungai, korban melihat dua anak kecil terseret arus air. Secara spontan, ia menceburkan diri ke sungai untuk mencoba menyelamatkan mereka.

Namun naas, upaya mulia tersebut justru berujung petaka. Diduga korban tidak memiliki kemampuan berenang yang memadai, sehingga ia sendiri ikut terseret arus deras sungai.

Seorang warga bernama Hariadi, yang turut menyaksikan peristiwa itu, berhasil menolong kedua anak yang hampir hanyut. Namun sayangnya, ia tidak sempat menyelamatkan korban yang sudah terbawa arus cukup jauh.

Pencarian korban pun dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan menyisir sepanjang bantaran sungai. Setelah dilakukan pencarian intensif, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia, mengapung sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berada di area sungai, terutama bagi pengunjung yang tidak memiliki keahlian berenang.

Reporter Salira TV Kabupaten Langkat – Andrian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!