DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Pemuda Tasik Tenggelam di Sungai, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Korban

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KAB. TASIKMALAYA  – Proses pencarian terhadap Wildan (25), warga Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang dilaporkan tenggelam di aliran Dam Surakatiga, Dusun Muhara, Kampung Sandaan Kaler, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, masih terus berlangsung hingga hari kedua, Senin (26/05/2025).

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta unsur relawan lainnya, bekerja keras menyisir area bendungan meski dihadapkan pada tantangan arus deras dan kedalaman mencapai sekitar 15 meter.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula pada Minggu (25/05/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, saat Wildan—yang bekerja sebagai penjaja ikan milik Muhamad Ikbal—berusaha mengambil bola voli yang mengapung di permukaan bendungan. Diduga, kuatnya arus menyeret tubuhnya hingga tenggelam dan tak muncul ke permukaan.

Beberapa saksi di lokasi kejadian, termasuk Faisal (22), Halit (23), dan Muhamad Ikbal sendiri, telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap detil peristiwa tersebut.

Upaya Tim Gabungan dan Kendala Lapangan

Pihak kepolisian, melalui Kapolsek Sukaresik dan jajaran termasuk Kanit Reskrim serta Binmas, segera merespons laporan dan mendatangi lokasi. Tim penyelamat dari Basarnas dan BPBD serta unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota juga dikerahkan.

Kendati begitu, operasi penyelamatan mengalami hambatan signifikan. Derasnya arus sungai dan kedalaman bendungan menyulitkan upaya pencarian, terutama bagi para penyelam yang harus mengandalkan visibilitas terbatas di bawah permukaan air.

Langkah Preventif dan Imbauan

Pihak kepolisian telah mengamankan area kejadian, melakukan koordinasi intensif dengan aparat desa serta masyarakat sekitar, dan melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh.

Sebagai bentuk pencegahan, kepolisian mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar sungai atau bendungan, terlebih di musim hujan yang berisiko meningkatkan arus air secara drastis.

Pencarian korban akan terus dilakukan oleh tim SAR hingga ditemukan, dengan harapan besar bahwa operasi ini segera membuahkan hasil.

Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!