SALIRA TV KOTA TASIKMALAYA – Kehangatan dan rasa kekeluargaan memenuhi udara di Gedung Aula Kamanadara, Jalan A.H. Nasution KM 7, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu, 9 Juni 2025. Sebanyak 150 alumni SMPN 1 Kota Tasikmalaya angkatan 1992, yang akrab disebut Nesatta 92, kembali dipertemukan dalam sebuah reuni besar yang digelar lima tahunan.
Momentum ini menjadi ruang pertemuan penuh makna, tempat mereka kembali menapak jejak masa muda dan menyambung ikatan yang telah lama terpisah oleh waktu dan kesibukan. Tawa, pelukan hangat, dan obrolan penuh nostalgia menggema di setiap sudut ruangan, menghadirkan kembali potongan-potongan cerita dari masa putih biru yang tak lekang oleh zaman.
Ketua Panitia Reuni Nesatta 92, Buana Yudha, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya pertemuan ini. “Acara ini lebih dari sekadar reuni. Ini adalah ruang untuk mempererat kembali tali silaturahmi, yang mungkin sempat longgar karena kesibukan hidup,” ungkapnya.
Buana juga menegaskan bahwa kebersamaan yang dibentuk di masa SMP merupakan bagian penting dari perjalanan hidup setiap anggota. “Kita pernah melewati fase penting bersama di SMPN 1. Persaudaraan itu harus terus dijaga. Reuni ini menjadi pengingat bahwa kita adalah keluarga besar Nesatta 92,” tambahnya.
Acara yang dikemas hangat ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari sesi ramah tamah, santap siang bersama, hingga hiburan dari alumni sendiri. Tak ketinggalan sesi foto bersama yang dipenuhi antusiasme, mengabadikan kebersamaan yang akan menjadi kenangan berharga hingga reuni berikutnya.
Para peserta datang dari berbagai penjuru tanah air bahkan luar negeri, dengan latar belakang profesi yang beragam. Meski telah meraih kesuksesan masing-masing, semangat kesederhanaan dan kebersamaan tetap menyatu dalam setiap diri mereka.
Reuni akbar Nesatta 92 tak hanya menghadirkan kenangan, tetapi juga memperkuat kembali jejaring persahabatan yang telah terjalin selama puluhan tahun. Lebih dari itu, momen ini menjadi simbol bahwa kebersamaan yang tulus dan silaturahmi yang dijaga mampu bertahan melampaui ruang dan waktu.
Heri Heryanto