SALIRA TV KOTA BANDUNG, 11 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-53, segenap unsur masyarakat dan pemerintahan di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, menggelar kegiatan pembersihan sungai yang dibarengi dengan penebaran cairan Eco Enzyme di aliran Sungai Cipamokolan, tepatnya di Kelurahan Pasirlayung.
Kegiatan ini diinisiasi oleh kolaborasi berbagai pihak, antara lain para Ketua RW, LKK, LPM, komunitas lingkungan RDEE (Relawan Dunia Eco Enzyme), BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), Saung Angklung Udjo, dan Bilik Udjo. Turut mendukung pula instansi pemerintah seperti DLH, DSDA Bina Marga, Forum RW, serta berbagai tokoh dan pelajar.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menormalisasi kualitas air sungai serta mendorong kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab. Sungai Cipamokolan, yang merupakan salah satu sungai utama di Kota Bandung, menjadi titik fokus upaya pelestarian ini.
Pembukaan kegiatan dipusatkan di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka. Dalam sambutannya, Kang Opik selaku pemilik Saung Angklung Udjo menyampaikan bahwa Hari Lingkungan Hidup ke-53 merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan hubungan manusia dan alam secara lebih bijaksana.
“Peluncuran simbolik 530 botol Eco Enzyme ke Sungai Cipamokolan hari ini adalah bentuk konkret dari komitmen kita bersama. Dari sebuah nada menjadi aksi nyata. Ini merupakan langkah kecil yang mengandung makna besar dalam memulihkan ekosistem air dan mengurangi pencemaran organik,” ujar Kang Opik.
Camat Cibeunying Kidul, Bapak Aris Rusdianto, menyatakan kepada reporter Salira TV bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah kecamatan dengan masyarakat dan komunitas lingkungan.
“Kami bertekad menjadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Penebaran Eco Enzyme ini merupakan langkah awal yang semoga berdampak positif terhadap kadar air sungai dan menjadi inspirasi pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Lurah Pasirlayung, Sudaryanto, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini. Ia berharap komunitas seperti RDEE dapat terus berkontribusi aktif dalam menyelesaikan persoalan sampah dan pencemaran air di wilayahnya.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Kami menyambut baik kehadiran komunitas peduli lingkungan seperti RDEE. Semoga langkah ini menjadi gerakan berkelanjutan untuk kebaikan lingkungan di Kelurahan Pasirlayung khususnya, dan Kota Bandung pada umumnya,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh berbagai unsur, seperti Tim PKK, Bimaspol, Babinsa, Tim Gober, Persistri (Perempuan Persatuan Islam Istri), serta para pelajar dari berbagai sekolah yang turut serta dalam semangat memperingati hari lingkungan.
Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik, tetapi juga menjadi perwujudan aksi nyata masyarakat Kota Bandung dalam menjaga kelestarian alam.
Kuswandi
