DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Ketegangan Warnai Aksi Pemuda Pancasila di Sukamenak: Desak Transparansi Soal Lahan

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KOTA TASIKMALAYA – Puluhan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Purbaratu, Kota Tasikmalaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kelurahan Sukamenak, Jalan Sindangmulih, Kamis (31/07/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk desakan agar pemerintah memberikan kejelasan mengenai proses pembebasan lahan yang dinilai tidak transparan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sejak pagi, massa mulai memadati lokasi sembari menyuarakan aspirasi melalui orasi yang menyoroti lambannya penanganan isu tersebut. Dalam orasinya, para demonstran menilai bahwa ketidakpastian pembebasan lahan menghambat pembangunan dan merugikan pemilik lahan yang terdampak.

Suasana Mencekam Saat Audiensi, Dinas Terkait Tidak Hadir

Perwakilan massa aksi diterima untuk berdialog dalam ruang audiensi bersama pihak kelurahan. Namun, suasana menjadi tegang setelah diketahui bahwa perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Sekretaris PAC Pemuda Pancasila Purbaratu, Iwan Irawan, secara tegas menyampaikan rasa kecewa atas ketidakhadiran instansi yang dianggap memiliki kewenangan utama dalam persoalan tersebut.

“Kami datang untuk mencari solusi, bukan untuk berbasa-basi. Ketidakhadiran Dinas PUTR membuat masyarakat semakin bingung dan kehilangan kepercayaan,” ujar Iwan dalam dialog tersebut, yang turut dihadiri oleh Lurah Sukamenak, Dani.

Protes Memuncak, Meja Digeprak Ketua OKK

Ketegangan kian meningkat saat Ketua OKK PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Purbaratu, Mardi Guntara, menunjukkan kekecewaannya dengan menggebrak meja dalam ruangan audiensi. Awalnya menyampaikan pandangan dengan nada tenang, Mardi akhirnya meluapkan emosinya sebagai bentuk protes atas ketidaksesuaian informasi yang beredar.

Klarifikasi dari Dinas PUTR: Muncul Ketidaksesuaian Informasi

Beberapa jam setelah pertemuan, Deni dari Dinas PUTR Kota Tasikmalaya akhirnya hadir dan memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada proses resmi pembebasan lahan yang dilakukan pihaknya.

“Kami tegaskan, belum ada pembebasan lahan yang berlangsung. Bisa jadi ada kesalahpahaman di lapangan,” kata Deni di hadapan peserta audiensi.

Namun, penjelasan tersebut langsung dibantah oleh Iwan Irawan. Menurutnya, warga telah menyampaikan bahwa sudah ada komunikasi awal mengenai pembebasan lahan. Ia menilai adanya ketidaksesuaian informasi antara yang disampaikan oleh dinas dan fakta di masyarakat.

“Kami mendengar langsung dari warga bahwa sudah ada pembicaraan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar soal koordinasi antarlembaga,” tegas Iwan.

Elemen Pemerintahan dan Keamanan Turut Hadir

Aksi ini turut disaksikan oleh unsur Muspika setempat, termasuk Camat Purbaratu, Lurah Sukamenak, serta perwakilan dari TNI dan Polri seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Binmas Polres Kota Tasikmalaya yang hadir untuk menjaga ketertiban.

Aksi Pemuda Pancasila PAC Purbaratu ini mencerminkan peran penting masyarakat sipil dalam mengawal kebijakan publik. Mereka berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan adil, agar tidak menimbulkan keresahan yang berkepanjangan di tengah warga.

Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!