SALIRA TV | KAB. TASIKMALAYA – Komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., melaksanakan kegiatan pengecekan lahan sekaligus penanaman perdana bibit jagung dan penyaluran bantuan pupuk kepada kelompok tani di Dusun Pasirhuni, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat petani untuk mendukung program swasembada jagung yang dicanangkan pemerintah, sejalan dengan misi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Mulai pukul 10.15 WIB hingga 13.20 WIB, kegiatan berlangsung penuh semangat dan diikuti oleh 25 peserta, terdiri dari unsur Brimob, Bhayangkari, kelompok tani, pemilik lahan, serta awak media. Lahan pertanian seluas 4 hektare yang digarap bersama Kelompok Tani Duha menjadi lokasi utama penanaman jagung dengan target produksi 5 ton per hektare menggunakan metode TOT (Tanpa Olah Tanah).
Apresiasi dan Harapan dari Komandan Brimob
Dalam sambutannya, Kompol Ajang Suhendar menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung, terutama Kelompok Tani Guha serta Bhayangkari Batalyon D Pelopor yang turut aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari empat program strategis Polri yang difokuskan pada ketahanan pangan.
“Alhamdulillah kita dapat berkumpul di lahan binaan Brimob untuk masa tanam ketiga tahun ini. Ini adalah implementasi program peningkatan ketahanan pangan melalui kemitraan dengan masyarakat,” ujar Kompol Ajang. Ia juga berharap produksi jagung di lahan ini mampu mencapai target 5 ton per hektare.
Respons Positif dari Kelompok Tani
Ending Mulyana, perwakilan Kelompok Tani Guha, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan Brimob. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari Satuan Brimob di Karangnunggal. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan hasil panen yang maksimal,” ujarnya.
Rangkaian Acara yang Sarat Makna
Kegiatan diawali dengan pemasangan spanduk dan apel pembukaan, dilanjutkan penyerahan pupuk serta bibit jagung secara simbolis. Partisipasi Bhayangkari dalam penanaman simbolis menjadi momen yang menyentuh, menegaskan dukungan penuh keluarga besar Brimob terhadap keberhasilan program ini.
Setelah seluruh rangkaian acara, kegiatan ditutup dengan Isoma (istirahat, sholat, dan makan) bersama, menciptakan suasana kekeluargaan dan mempererat hubungan antara aparat dan warga.
Langkah ini diharapkan menjadi percontohan dalam mewujudkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung pencapaian target nasional ketahanan pangan di lahan seluas 1 juta hektare, sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Heri Heryanto