DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Oknum Pegawai Imigrasi Karimun Diduga Langgar Prosedur dalam Pengurusan Paspor

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KAB. KARIMUN – Janji pelayanan bebas percaloan dalam pengurusan paspor di Kantor Imigrasi tampaknya belum sepenuhnya terealisasi. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku telah menjadi korban dugaan praktik tidak sesuai prosedur oleh oknum pegawai imigrasi di Kabupaten Karimun.

Menurut penuturannya, sekitar empat bulan lalu ia mengurus paspor dan diminta menyerahkan uang sebesar Rp1.500.000. Ia bahkan sudah melalui proses berita acara pemeriksaan (BAP) serta membuat surat kehilangan sesuai arahan petugas. Namun, setelah semua tahapan tersebut dijalani, permohonannya dinyatakan tidak bisa diproses dengan alasan terdapat perbedaan data tanggal lahir antara paspor dan KTP.

Tak berhenti di situ, ia juga diberikan surat pengembalian berkas. Anehnya, dokumen tersebut tidak diserahkan kembali dengan alasan menjadi arsip kantor. Lebih mengecewakan lagi, dana yang sudah diserahkan tidak dikembalikan hingga kini.

Upaya konfirmasi pun dilakukan media kepada Edi, Humas Kantor Imigrasi Karimun, melalui pesan WhatsApp. Namun, pesan tersebut tidak mendapatkan balasan. Ketika media mencoba meminta jadwal bertemu Kepala Kantor Imigrasi melalui jalur resmi, jawaban yang diberikan selalu sama: Kepala kantor sedang menjalani agenda pekerjaan di Jakarta.

Media masih menunggu kesempatan untuk memperoleh klarifikasi langsung dari pihak berwenang terkait dugaan penyimpangan ini. Harapannya, kasus serupa tidak kembali terjadi sehingga pelayanan publik di Karimun dapat berjalan sesuai aturan dan tetap menjaga suasana kondusif di masyarakat.

Edward Simanjuntak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!