SALIRA TV KABUPATEN CIREBON – Kebersihan merupakan sebagian dari Iman, Pepatah ini sudah melekat pada Keluarga Besar SMP Satu Atap (Satap) Negeri Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Siswa-Siswi SMP Satap Negeri Talun yang selalu menjaga dan merawat kebersihan lingkungan, terutama Ruang Kelas dan Ruang Kerja Guru.
Kegiatan yang bertema “Datang Tidak Bawa Sampah, Pulang Tidak Meninggalkan Sampah” ini benar-benar dirasakan manfaatnya, baik bagi Siswa maupun bagi Guru. Karena dengan ruangan yang bersih, suasana belajar mengajar yang tenang, nyaman dan segar akan tercipta.
Kepala SMP Satap Negeri Talun Yuliati Wahyuningsih, S.Pd., M.M., menyampaikan, bahwa kebersihan di Sekolah adalah tanggung jawab warga Sekolah yang bersangkutan, tinggal bagaimana mereka memenejemenkan penjagaan kebersihan di sekolahnya, memperdayakan Siswa dan Guru untuk sama-sama menjaga kebersihan sekolah.
“Maka kita telah melakukan pembiasaan dan menanamkan sikap cinta kebersihan dengan kegiatan yang bertema ” Datang tidak Bawa Sampah, Pulang Tidak Meninggalkan Sampah”. Dimana Siswa kita latih untuk menjadi peka dan peduli dengan kebersihan lingkungan,” kata Yuliati, Senin (02/09/2024).
“Sebaliknya, kalau kita memanfaatkan petugas kebersihan, memang lebih baik dan kebersihannya bisa terjamin, dan Siswa tidak terganggu konsentrasinya dalam belajar, namun memakan biaya besar dan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendidik dan membiasakan Siswa untuk peduli terhadap kebersihan,” terang Yuliati.
Menurut Yuliati, menjaga kebersihan Lingkungan Sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang Sampah yang ada di Lingkungan Sekolah ke tempat Sampah, melaksanakan kegiatan Piket Kelas setiap hari secara teratur dan Operasi Sampah setiap hari Jumat dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah.
“Mari kita sama-sama menjaga dan merawat sekolah dan lingkungan kerja agar hidup lebih sehat,” pungkasnya.
R Arif Martawijaya
