Medan, SALIRA TV – Pemerintah Kota Medan, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Medan, Bapak Agus Suriyono, menerima kunjungan audiensi dari delegasi Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara pada hari Senin, 21 April 2025. Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, dengan suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi.
Delegasi dari yayasan tersebut terdiri dari empat orang perwakilan, yakni Ibu Tata Listana Br Purba, Ibu Maya Sianipar, Bapak Andra Damanik, dan Bapak Erwin Nababan. Mereka disambut secara resmi oleh Bapak Agus Suriyono selaku perwakilan Pemko Medan yang membidangi sektor ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara menyampaikan sejumlah inisiatif dan tawaran kerja sama, khususnya dalam bidang pelestarian lingkungan dan pemberdayaan potensi lokal. Fokus utama dari program yang diajukan meliputi pengelolaan limbah organik melalui proses daur ulang sampah menjadi pupuk organik, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta mengurangi beban lingkungan.
Ketua delegasi, Ibu Tata Listana Br Purba, memaparkan bahwa yayasan yang dipimpinnya selama ini telah aktif menjalankan berbagai program yang mendukung kelestarian lingkungan. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya berdampak positif pada ekosistem setempat, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Menariknya, dalam audiensi ini juga hadir Devis Karamoi selaku Pimpinan Koperasi Pers Indonesia, yang merupakan salah satu mitra dalam Kerja Sama Operasi (KSO) multi pihak dari PT Karunia Rotorindo Tani. Kehadirannya menandai komitmen kolaboratif lintas sektor, termasuk unsur media dan koperasi, dalam mendukung misi keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal yang diusung oleh Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara.
Lebih lanjut, yayasan berharap Pemerintah Kota Medan dapat menjadi jembatan dalam merekomendasikan program ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia atau instansi terkait lainnya. Harapannya, melalui dukungan pemerintah, yayasan dapat mengakses sumber pendanaan hibah maupun program Corporate Social Responsibility (CSR) dari kementerian atau mitra strategis lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Agus Suriyono menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif yang ditawarkan. Ia menilai bahwa gagasan yang dibawa oleh Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara merupakan terobosan inovatif dalam menjawab permasalahan pelik yang selama ini dihadapi kota Medan, khususnya dalam pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan.
“Program ini merupakan ide yang sangat bernilai dan solutif. Kami akan segera menyampaikan laporan hasil pertemuan ini kepada Wali Kota Medan guna ditindaklanjuti secara strategis,” ujar Agus Suriyono.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi warga Kota Medan dan generasi mendatang.
Reporter: Andrian | SALIRA TV Medan