DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Tragedi di Rawa Ciilat: Pria Padaherang Pangandaran Diduga Tewas Disambar Petir Saat Menjala Ikan

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KAB. PANGANDARAN, 18 Mei 2025 – Suasana duka menyelimuti warga Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menyusul insiden tragis yang menimpa seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Rawa Ciilat, Minggu sore (18/05/2025). Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban tewas akibat sambaran petir saat sedang menjala ikan di tengah hujan gerimis.

Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi, cuaca saat kejadian memang dalam kondisi hujan ringan. Korban, yang kala itu sedang mencari ikan dengan peralatan jala, diduga tersambar petir secara tiba-tiba. Informasi lapangan menyebutkan bahwa saat insiden terjadi, korban juga membawa telepon genggam yang tersimpan di saku celananya.

“Saat itu hujan memang belum deras, hanya gerimis. Tapi suara petir terdengar sangat keras,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya. “Beberapa saat kemudian, kami mendengar kabar bahwa seseorang tersambar petir di rawa, dan ternyata benar.”

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera mendatangi lokasi dan menemukan korban telah dalam kondisi tidak bernyawa. Pihak berwajib yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi awal dan olah tempat kejadian perkara.

Hingga laporan ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas lengkap korban. Namun, informasi sementara menyebutkan bahwa korban merupakan warga setempat dari wilayah Padaherang.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem. Meski tampak sepele seperti hujan gerimis, sambaran petir tetap berpotensi terjadi dan dapat berakibat fatal, khususnya bagi mereka yang beraktivitas di area terbuka seperti rawa atau sawah.

Pihak kepolisian dan otoritas terkait mengimbau masyarakat agar segera mencari tempat perlindungan yang aman ketika cuaca menunjukkan tanda-tanda buruk, serta menghindari membawa perangkat elektronik yang dapat menarik sambaran petir.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan sedang dalam proses penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Keluarga korban pun tengah berduka mendalam atas insiden memilukan yang terjadi secara mendadak ini.

Heri H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!