SALIRA TV | KABUPATEN KARIMUN – Komitmen pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kembali dipertanyakan. Meskipun Presiden Prabowo melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah memberikan arahan tegas untuk menindak praktik ilegal tersebut, pelaksanaannya di lapangan dinilai masih jauh dari harapan.
Hasil investigasi media mengungkap bahwa sebuah minimarket di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, masih secara diam-diam menjual rokok ilegal bermerek HD. Rokok tersebut tidak dipajang secara terbuka, melainkan hanya dijual kepada pelanggan tertentu yang sudah dikenal, diduga untuk menghindari pantauan dan potensi pengawasan dari aparat.
Saat dimintai keterangan, seorang karyawan minimarket yang enggan disebutkan identitasnya membantah bahwa tempatnya menjual rokok ilegal. Namun, investigasi lanjutan yang dilakukan tim media justru membuktikan sebaliknya: rokok bermerek HD tersebut tetap diperjualbelikan, meski secara tertutup.
Upaya klarifikasi kepada pemilik minimarket melalui karyawannya pada Jumat (25 Juli 2025) tidak mendapat respons. Media kemudian menghubungi Humas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Karimun melalui pesan WhatsApp. Namun, jawaban yang diterima hanya berupa pertanyaan mengenai asal media dan arahan untuk menyampaikan pengaduan ke nomor resmi pengaduan yang disediakan.
Guna memperoleh perspektif yang berimbang, media meminta tanggapan Ketua Umum Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo), Tohom Sinaga, S.E., S.H. Ia menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kepulauan Riau, khususnya di wilayah Karimun.
“Jika aparat bea cukai setempat tidak serius menindak para pelaku peredaran rokok ilegal, maka sangat wajar bila muncul dugaan adanya penerimaan upeti dari oknum pengusaha. Hal ini merugikan negara dan mencederai kepercayaan publik,” ujar Tohom.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Forkorindo akan mengirimkan surat resmi kepada Dirjen Bea dan Cukai serta Satuan Tugas Pemberantasan Barang Ilegal. Tujuannya adalah untuk meminta evaluasi dan pencopotan terhadap pejabat Bea Cukai di wilayah Karimun, serta mendesak Kejaksaan Negeri Karimun untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Edward Simanjuntak