SALIRA TV | KAB. TASIKMALAYA – Nuansa kebersamaan begitu kental terasa di Kampung Cipeundeuy, Desa Pasir Batang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Ratusan warga bersama personel Brimob Batalyon D Pelopor terlibat langsung dalam kegiatan renovasi Masjid Jamie Assalam, sebuah rumah ibadah yang mengalami kerusakan pada bagian atap.
Aksi gotong royong tersebut dipimpin oleh Komandan Kompi 4 Batalyon D Pelopor, Iptu Enang Farid Ma’ruf, S.E., sebagai bentuk nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas keagamaan.
Masjid Jamie Assalam selama ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial warga sekitar. Namun, usia bangunan yang terus bertambah menyebabkan beberapa bagian, khususnya atap, mengalami kerusakan dan kebocoran. Hal ini memunculkan keprihatinan di kalangan ulama dan tokoh masyarakat yang kemudian mendorong adanya inisiatif untuk melakukan perbaikan menyeluruh.
Mendapat informasi tersebut, jajaran Brimob Batalyon D Pelopor langsung merespons. Di bawah arahan Iptu Enang Farid Ma’ruf, sejumlah personel Brimob diterjunkan untuk membantu proses pembongkaran dan pengangkutan material atap yang sudah tak layak pakai.
“Alhamdulillah, kami dapat ambil bagian dalam kegiatan sosial ini. Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kami dengan masyarakat,” ujar Iptu Enang di sela kegiatan.
Di lokasi, terlihat kebersamaan yang menginspirasi: para anggota Brimob bersama warga dari berbagai usia, bahu-membahu memindahkan puing-puing dan mempersiapkan bahan bangunan baru. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat proses renovasi, tetapi juga menumbuhkan rasa kekeluargaan di tengah masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan aparat kepolisian dalam kegiatan tersebut. “Kehadiran Brimob sangat membantu dan menjadi dorongan semangat bagi kami. Ini bukti bahwa aparat tidak hanya hadir untuk pengamanan, tetapi juga turut serta membangun masyarakat,” tuturnya.
Renovasi berjalan dengan tertib dan lancar, tanpa kendala berarti. Lebih dari sekadar proyek fisik, kegiatan ini menjadi simbol kuat tentang bagaimana kolaborasi dapat melahirkan perubahan positif. Gotong royong yang menjadi warisan budaya bangsa kembali hadir, memberi teladan tentang pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan bersama.
Heri Heryanto