SALIRA TV – KAB. TASIKMALAYA – Sebuah kolaborasi sinergis antara unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Desa kembali terwujud di Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari kepedulian aparat terhadap pembangunan desa melalui penguatan sektor pertanian.
Pada Rabu, 6 Agustus 2025, suasana di Kampung Citutut RT 03/RW 02 tampak hidup dengan aktivitas gotong royong. Sertu Agus Hadian, Babinsa dari Koramil 1211/Singaparna, bersama Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa setempat, turut serta membantu warga membersihkan dan meratakan lahan tidur seluas 2.000 meter persegi. Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan lokal.
Peran Strategis Babinsa dalam Pemberdayaan Desa
Sebagai garda terdepan TNI di wilayah, Babinsa memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam membina masyarakat menuju kemandirian. Sertu Agus menegaskan pentingnya keterlibatan langsung aparat di tengah masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya saat ada permasalahan, tapi juga dalam upaya membangun desa. Ketahanan pangan adalah pondasi penting, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.
Jagung dipilih sebagai komoditas karena nilai ekonomisnya tinggi dan cocok dengan karakteristik tanah setempat. Harapannya, langkah ini mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan memperkuat swasembada pangan warga.
Soliditas TNI-Polri dalam Pelayanan Masyarakat
Kolaborasi antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas menunjukkan sinergi yang harmonis dalam mewujudkan lingkungan yang aman, produktif, dan berdaya saing. Tugas masing-masing aparat—Babinsa dalam pembinaan teritorial dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan—berjalan beriringan demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir untuk membangun kedekatan emosional dengan warga,” ujar Bhabinkamtibmas yang ikut terjun langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menambahkan, kehadiran aparat dalam kegiatan produktif seperti ini menjadi media efektif untuk memperkuat kepercayaan publik.
Harapan Baru untuk Panen Jagung
Warga menyambut hangat dan penuh antusiasme atas dukungan dari aparat. Bapak Ujang (45), salah seorang warga Kampung Citutut, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa sangat terbantu. Semoga tanaman jagung ini menghasilkan panen yang melimpah,” katanya.
Proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung dan pendampingan rutin dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga masa panen. Komitmen ini diharapkan dapat memacu semangat warga dalam mengelola lahan pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
Kehadiran TNI dan Polri dalam program ini membuktikan bahwa peran mereka tidak semata dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan desa. Semangat kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Heri Heryanto