DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Cekcok Berujung Pembacokan di Salapian, Seorang Pria Dilarikan ke Polsek Usai Luka Serius

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KAB. LANGKAT – Selasa, 5 Agustus 2025 – Insiden kekerasan yang berawal dari perselisihan mulut berujung tragis di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Seorang pria bernama Idhar Agustian Andika (41), warga Dusun V Hulu Cangkolan, Desa Naman Jahe, menjadi korban penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/8/2025) dan telah dilaporkan secara resmi ke Polsek Salapian dengan nomor laporan LAP/77/V/III/2025/SU/LKT/SEK-Salapian.

Kronologi Kejadian:

Menurut keterangan korban, sekitar pukul 14.00 WIB, ia menerima panggilan dari putrinya yang tengah berada di rumah makan tempatnya bekerja, berlokasi di Dusun I, Desa Naman Jahe. Dalam panggilan tersebut, sang putri melaporkan bahwa dirinya mendapatkan intimidasi dari seorang pria bernama Juanda Manurung.

Tersangka dikabarkan mengatakan secara mengancam: “Jangan kerja di rumah makan Shintya itu lagi!” — yang membuat keluarga korban merasa resah.

Mendengar ancaman tersebut, Idhar pun segera mendatangi lokasi rumah makan guna memastikan keselamatan anaknya. Setibanya di tempat, ia mendapati Juanda berada di lokasi dan langsung menegurnya agar tidak mengganggu anaknya yang sedang mencari nafkah.

Namun, teguran tersebut justru menyulut emosi Juanda. Pertengkaran mulut pun tak terhindarkan. Tersangka yang tidak terima ditegur, secara tiba-tiba mengayunkan senjata tajam ke arah Idhar hingga mengenai tangan kanan korban.

Tak berhenti di situ, tersangka melarikan diri dan kembali dengan membawa sebilah parang lain yang diduga telah disiapkan sebelumnya. Dalam kondisi tak terkendali, Juanda kembali menyerang korban dan mengayunkan parangnya hingga mengenai lengan kiri dan kepala korban.

Penangkapan Pelaku:

Mendapat laporan pembacokan, Kapolsek Salapian IPTU Bima Prakasa, S.Tr.K segera memerintahkan Kanit Reskrim IPTU Bujur H. Sianturi, SE bersama anggota untuk bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Sesampainya di TKP, aparat mendapati tersangka tengah duduk di atas sepeda motornya sambil menggenggam sebuah anak panah besi. Dengan sigap, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Dari tangan tersangka, petugas menyita dua bilah parang dan enam buah anak panah berbahan logam sebagai barang bukti.

Pelaku kini telah diamankan di Mako Polsek Salapian guna menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Andrian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!