SALIRA TV | KAB. LANGKAT – Rabu, 6 Agustus 2025, Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025 di Desa Perkebunan Turangie, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, diwarnai dengan insiden yang memicu pertanyaan dari berbagai pihak. Kepala Desa setempat, Miswanto, selaku tuan rumah kegiatan, diketahui meninggalkan lokasi acara saat musyawarah masih berlangsung.
Kegiatan penting yang bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan elemen masyarakat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Sekretaris Camat Bahorok, Tuahta SE; Pelaksana Harian Kasi PMP, Warianto; Kasi Pemerintahan Bahorok, Andriansyari beserta staf kecamatan; Babinsa Koramil 06/Bahorok; Ketua BPD Turangie, Maliki; seluruh kepala dusun, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, serta perwakilan mahasiswa dari UINSU Medan.
Namun, suasana forum mendadak menjadi janggal ketika Kepala Desa Miswanto meninggalkan ruangan sebelum kegiatan selesai. Tindakan tersebut sontak menjadi sorotan, terutama dari kalangan media yang sedang meliput acara tersebut secara langsung.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Sekretaris Desa Perkebunan Turangie menyampaikan bahwa keberangkatan Kades Miswanto dari aula kantor desa—tempat acara berlangsung—disebabkan oleh panggilan keluarga yang mendesak. Diketahui, istri Kepala Desa sedang mengalami kondisi kesehatan yang menurun, sehingga ia merasa perlu segera mendampingi.
Meski demikian, sikap Kepala Desa yang memilih pergi di tengah berlangsungnya agenda resmi desa dinilai kurang pantas oleh sebagian pihak. Banyak yang mempertanyakan mengapa hal tersebut tidak dikomunikasikan sejak awal, atau disampaikan secara terbuka kepada para peserta sebelum kegiatan dimulai.
Kejadian ini menyisakan kesan yang kurang baik, mengingat posisi kepala desa sebagai pemimpin dan penggerak pembangunan desa seharusnya menjadi figur utama dalam setiap proses perencanaan strategis daerahnya. Ketiadaannya dalam forum penting seperti Musrenbangdes tentu menimbulkan pertanyaan terkait komitmen terhadap agenda pembangunan dan partisipasi masyarakat.
Andrian