DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Satbrimob D Pelopor Polda Jabar dan H. Wahyu “Bos Durian” Bersatu dengan Warga, Bangun Masjid Al-Ikrom di Tasikmalaya

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KOTA TASIKMALAYA – Suasana penuh kebersamaan terasa hangat di Kampung Cibodas, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (24/8/2025). Ratusan warga berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti pengecoran Masjid Al-Ikrom. Istimewanya, kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Satuan Brimob D Pelopor Polda Jabar dan seorang pengusaha sukses, H. Wahyu, yang dikenal luas sebagai pemilik brand “Durian Kujang”.

Satu peleton anggota Brimob dipimpin oleh Danton 1 Kompi 4, Ipda Yuyun Yunandar, S.K.M., turun langsung ke lokasi. Dengan sigap, mereka berbaur dengan masyarakat, mengangkut material, hingga ikut mengecor atap masjid. Kehadiran personel berseragam hitam ini menambah semangat warga dan memperlihatkan sisi humanis aparat kepolisian yang selalu hadir di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ipda Yuyun menyampaikan amanah dari Danyon D Pelopor, Kompol Ajang Suhendar, S.E., M.M., yang berhalangan hadir karena tugas di Garut. “Partisipasi ini merupakan bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Brimob tidak hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tetapi juga ingin selalu terlibat dalam kegiatan sosial dan pembangunan,” ungkapnya.

Tak kalah memberikan warna, H. Wahyu yang akrab disebut “Bos Durian” juga hadir langsung. Dengan penuh semangat, ia turut bekerja bersama Brimob dan warga. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa bergotong-royong mengecor Masjid Al-Ikrom. Saya senang bisa ikut berkontribusi bersama masyarakat Purbaratu dan Brimob Polda Jabar. Semua berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan,” tuturnya.

Kehadiran pengusaha dalam kegiatan sosial semacam ini memperlihatkan betapa besar peran dunia usaha dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan di masyarakat.

Ucapan syukur juga datang dari Ketua DKM Masjid Al-Ikrom, H. Undang. “Kami sangat berterima kasih kepada Brimob Polda Jabar dan semua pihak yang ikut terlibat. Kehadiran mereka mempercepat proses pembangunan masjid ini dan tentu saja memberi semangat lebih bagi warga,” ucapnya dengan haru.

Seorang warga bernama Doni menambahkan kesannya, “Polisi seperti inilah yang kami rindukan. Mereka bisa menyatu dengan masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga turun langsung membantu. Rasanya seperti keluarga sendiri yang datang ikut bergotong-royong.”

Momen ini bukan sekadar pengecoran masjid, tetapi juga menjadi potret indah tentang arti gotong-royong di Indonesia. Sinergi antara Brimob, pengusaha, dan masyarakat menunjukkan bahwa ketika semua elemen bersatu, maka kebaikan dan pembangunan bisa terwujud dengan lebih cepat dan penuh makna.

Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!