DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Rekrutmen Pegawai di BP Kawasan Karimun Disorot, Diduga Tanpa Tes dan Sarat Nepotisme

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV | KAB. KARIMUN – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Karimun merupakan salah satu lembaga yang berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun, khususnya di wilayah Free Trade Zone (FTZ) yang telah ditetapkan pemerintah.

Pasca pergantian pucuk pimpinan yang melalui proses seleksi resmi oleh Panitia Seleksi (Pansel) di bawah Bupati Karimun, dan telah dilantik pada bulan Juni lalu, muncul isu baru yang memicu perhatian publik.

Beredar informasi bahwa salah seorang pejabat di jajaran direksi BP Kawasan Karimun diduga melakukan perekrutan pegawai tanpa melalui mekanisme tes sesuai regulasi kepegawaian yang berlaku.

Lebih jauh lagi, salah satu pegawai yang diangkat kabarnya merupakan kerabat dari pejabat terkait, dan langsung ditempatkan di posisi strategis sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM).

Tim redaksi mencoba meminta klarifikasi dari pejabat yang bersangkutan melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (27/08/2025). Namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada jawaban yang diterima.

Untuk menjaga agar isu ini tidak berkembang menjadi spekulasi liar, redaksi berencana mengonfirmasi langsung kepada Kepala BP Kawasan Karimun. Langkah ini penting agar proses perekrutan pegawai di lingkungan instansi publik tetap transparan dan bebas dari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).

Edward Simanjuntak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!