DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Masyarakat Dari 4 Desa Grudug PLTU Unit 2 Kanci Cirebon

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV KABUPATEN CIREBON – Masyarakat dari 4 desa di Kabupaten Cirebon mendatangin PLTU Unit 2 Kanci Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada Senin, (29/04/24).

Sejumlah personil dari TNI POLRI pun di siagakan guna mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan didepan pintu PLTU 2 Kanci Cirebon.

Dalam aksi ini, ada 4 tuntutan yang masyarakat inginkan salah satu nya adalah menuntut agar PT Hyundai berhenti melakukan Kekacauan sosial akibat ulah oknum PT Hyundai.

Salah satu perwakilan 4 Desa yang bernama Jaenudin menjelaskan bahwa PT Hyundai ini agar tidak selalu membuat gaduh di masyarakat.

“Saya menginginkan PT Hyundai itu jangan selalu bikin gaduh lah, karena perlu digaris bawahi PT Hyundai itu perusahaan Kontruksi bukan perusahaan Loak yang selalu menjual belikan barang-barang sisa ex kontruksi,” Ujar Jaenudin ketika dikonfirmasi awak media.

Sementara itu H Adung selaku perwakilan dari masyarakat berharap agar Cirebon Power sendiri juga ikut menengahi terkait masalah kegaduhan yang terjadi di PT Hyundai itu sendiri.

“Saya selaku perwakilan masyarakat, pihak Cirebon Power atau CPR segera menengahi, karena CPR ini sebagai Owner dan PT Hyundai sebagai Kontraktor nya,mohon segera menjembatani antara masyarakat dan PT Hyundai,” Ujar H Adung kepada awak Media.

Adung juga mengatakan jika tuntutan nya tidak segera terealisasikan, masyarakat akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.

R. Arif Martawijaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!