DARI REDAKSI
SALIRA TV MEMBUKA KERJA SAMA KONTRIBUTOR BERITA ADVERTORIAL – PELUANG MENJADI WARTAWAN FREELANCE “MEREKAM INDONESIA”. UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP, HUBUNGI WHATSAPP CENTER SALIRA TV DI 0838-9640-3437.

Sepanjang 2022, BNN Ungkap 851 Kasus Narkotika

Salira TV — Merekam Indonesia

🇮🇩 Indonesia punya banyak cerita.
Dan di Salira TV, kami berkomitmen untuk terus Merekam Indonesia — menghadirkan suara masyarakat dari seluruh penjuru negeri.

🎥 Dukung semangat ini dengan berpartisipasi melalui Saweria.
📱 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp 0838-9640-3437.

❤️ Dukungan Anda adalah tenaga bagi kami untuk terus menyuarakan kebenaran — dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

SALIRA TV JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose menyatakan pihaknya telah mengungkap 851 kasus narkotika dan obat-obatan terlarang sepanjang 2022.

“Dari ratusan kasus tersebut, total ada 1,350 tersangka,” ujar Petrus dalam Rapat Kerja Bersama antara BNN dan Komisi III DPR di Jakarta, pada Rabu (18/1/2023).

Petrus mengatakan, ribuan tersangka itu berasal dari 49 jaringan. Rinciannya 23 jaringan internasional dan 26 jaringan nasional. “Dan telah diproses hukum berdasarkan UU Nomo 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata dia.

Jaringan internasional itu berasal dari Thailand-Aceh, Malaysia-Aceh, Malaysia-Sumatera Utara, Malaysia-Kepulauan Riua, Malaysia-Kalimantan Utara, Malaysia-Kalimantan Barat, dan Malaysia-Riau.

Sementara jaringan produksi narkotika nasional adalah clandestine laboratory Batam dan Pekanbaru.

Untuk total barang bukti yang disita dari ratusan kasus itu adalah sabu-sabu seberat 1,904 ton; ganja seberat 1,06 ton; pil ekstasi sebanyak 262.789 butir’ dan serbuk ekstasi seberat 16,5 KG. Sedangkan untuk pemusnahan, BNN melenyapkan 152,5 ton ganja basah, termasuk 63,9 hektare lahan ganja. (D.Skr)
Sbr.Tribrata
in Hukum
# Berantas Narkoba Narkoba
SHARE THIS POST

Heri Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!