SALIRA TV KABUPATEN CIAMIS – Polres Ciamis Polda Jawa Barat terus berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jabar.Seperti yang dilaksanakan oleh 20 personel gabungan satuan fungsi Polres Ciamis Polda Jabar.Sabtu,25/3/2023
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., melalui Kapolsek Ciamis Polres Ciamis Polda Jabar Kompol Ismet Inono S.H mengatakan, patroli biru ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi timbulnya gangguan kamtibmas dan tindak kriminal lainnya saat malam hari. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
“Setiap hari kami secara rutin melaksanakan patroli KRYD saat dini hari hingga waktu sahur untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman melaksanakan aktifitas di bulan suci ramadan 1444 hijriyah,” kata Kompol Ismet Inono S.H
Kompol Ismet Inono S.H menuturkan, patroli biru dilakukan untuk menyisir sejumlah jalan protokol terutama jalur Ciamis, Imbanagara dan Cikoneng.
Ia menjelaskan, Menindaklajuti laporan masyarakat dari media sosial itu, Polres Ciamis Polda Jawa Barat bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti serta mencari OTK yang diduga melakukan pelemparan terhadap pengendara kendaraan roda 4.Terang Kompol Ismet Inono S.H
” Dengan adanya aksi pelemparan terhadap pengendara yang lewat dijalur Imbanagara oleh oknum yg tidak bertanggung jawab yang aksinya sempat Viral di video , setiap malam jajaran Kepolisian gabungan dari Polsek Ciamis,Cikoneng dan Satuan Fungsi Polres Ciamis melaksanakan giat patroli biru KRYD”. Ucapnya
Dibawah pimpinan langsung Kapolsek Ciamis, Kapolsek Cikoneng dan Kasat Samapta polres ciamis, kegiatan Patroli biru melibatkan 20 personil polri.
Selama patroli, anggota turut menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam memarkirkan kendaraan baik roda 2 atau roda 4. Itu semua dalam rangka antisipasi C3 (Curat, Curas dan Curanmor) kepada masyarakat yang dinilai menjadi pusat keramaian/kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadinya aksi C3 (Curat, Curas dan Curanmor).*** Dods
Heri Heryanto
