SALIRA TV KAB. CIAMIS, Jawa Barat — Hidup dalam keterbatasan ekonomi dan beban emosional yang berat, El Iman, warga Dusun Sorok, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, menghadapi kenyataan hidup yang begitu memilukan. Selama lima tahun terakhir, ia tak hanya berjuang mendampingi istrinya yang mengidap gangguan depresi, tetapi juga bertahan di rumah panggung tua yang nyaris ambruk.
Dalam pantauan langsung pada Minggu, 18 Mei 2025, kondisi rumah El Iman tampak sangat memperihatinkan. Beberapa tiang utama yang menopang bangunan terlihat miring dan keropos akibat usia. Dinding-dinding dari anyaman bambu menganga pada banyak sisi, menyisakan lubang yang membuat bagian dalam rumah terbuka lebar. Tak hanya itu, bagian atap pun telah rusak parah, dengan lubang-lubang yang membuat rumah tak lagi bisa melindungi penghuninya saat hujan atau angin kencang datang.
“Ditinggal di rumah seperti ini, kalau hujan air masuk dari mana-mana. Kalau ada angin besar, saya khawatir rumah roboh sewaktu-waktu,” tutur El Iman dengan suara lirih saat ditemui di kediamannya.
Ia mengakui bahwa kerusakan pada rumahnya sudah berlangsung lama, namun kondisi keuangan yang sangat terbatas membuatnya tak mampu melakukan perbaikan. Situasi ini menjadi semakin rumit karena sebagian besar tenaganya ia curahkan untuk merawat sang istri yang tengah berjuang melawan depresi berkepanjangan.
Kekhawatiran mengenai keselamatan El Iman pun semakin besar, terutama di musim penghujan seperti saat ini. Ancaman keruntuhan rumah dapat membahayakan jiwa, terlebih dengan struktur bangunan yang tak lagi stabil.
Warga sekitar turut menyuarakan keprihatinan. Beberapa dari mereka kadang memberikan bantuan seadanya, namun itu belum mampu mengubah kondisi tempat tinggal El Iman menjadi layak huni. Kini, satu-satunya harapan yang tersisa terletak pada kebaikan hati para dermawan dan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Ciamis.
Bantuan, baik dalam bentuk material, tenaga, maupun dukungan moral, sangat dinanti agar El Iman dapat menjalani hidup yang lebih layak. Apalagi, di tengah beban mendampingi istri yang sakit jiwa, memiliki tempat berlindung yang aman adalah kebutuhan mendasar yang sangat penting.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat segera mengambil langkah nyata untuk membantu memperbaiki rumah El Iman. Sebab di balik rumah reyot itu, ada seseorang yang sedang berjuang dalam sunyi, menanti uluran tangan untuk bisa kembali hidup dengan aman dan bermartabat.
Heri Heryanto













