SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS — Mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan tetap menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan potensi generasi muda. Pada Senin, 16 Juni 2025, ia menutup masa tugasnya dengan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi 25 pemuda perwakilan dari 27 kecamatan di wilayah Ciamis.
Kegiatan tersebut difokuskan pada pemuda berusia 16 hingga 30 tahun, selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Peserta pelatihan bukanlah pemula, melainkan pelaku usaha yang telah menjalankan bisnisnya minimal selama satu tahun.
Dalam sambutannya, Dadang menekankan bahwa kreativitas dan inovasi perlu terus dipacu agar pelaku usaha muda dapat bersaing dan bertahan dalam dinamika pasar yang semakin luas dan terbuka.
“Batasan wilayah kini tak lagi relevan. Perdagangan saat ini sudah melintasi provinsi, bahkan negara. Semua terbuka lebar. Pemuda harus bisa memanfaatkan peluang ini,” tegasnya penuh optimisme.
Digitalisasi sebagai Kunci Masa Depan
Dadang juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan usaha. Menurutnya, transformasi digital merupakan keniscayaan dalam membangun kemandirian ekonomi kaum muda.
“Kita dorong pemuda untuk berani melangkah ke ranah digital. Di sinilah letak peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan usaha mereka,” jelasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Dadang menyatakan keinginannya menjalin sinergi dengan Dinas Perdagangan dan UMKM agar pembinaan terhadap pemuda pelaku usaha dapat terus berlanjut pasca pelatihan.
“Saya akan coba komunikasikan dengan Disdag dan UMKM. Kalau usahanya sudah berjalan, tinggal bagaimana pengembangannya,” tambahnya.
Pemuda Tangguh, Bangsa Tangguh
Mengakhiri pengabdiannya di lingkup Disbudpora, Dadang menyampaikan pesan mendalam kepada para generasi muda Ciamis. Ia berharap agar para pemuda mampu menjadi pribadi mandiri, berdaya secara ekonomi, dan berkontribusi aktif terhadap kemajuan daerah serta bangsa.
“Saya titip, jadilah pemuda yang mandiri, tidak menjadi beban negara. Manfaatkan bonus demografi ini untuk memperkuat bangsa, mengangkat daerah, dan menumbuhkan ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Pesan perpisahan ini bukan sekadar ucapan akhir, melainkan seruan kuat kepada generasi muda Ciamis agar terus berinovasi, berwirausaha, dan menjadi motor penggerak ekonomi digital masa depan.
Heri Heryanto
