SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Cikoneng, 25 Juni 2025 — Sebuah langkah nyata kepedulian ditunjukkan oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Cikoneng dan Desa Kujang terhadap warganya yang membutuhkan. Mak Darsih, seorang perempuan lanjut usia yang hidup tanpa pendamping dan sedang dilanda sakit, akhirnya mendapatkan perhatian khusus melalui kunjungan langsung Camat Cikoneng bersama Kepala Desa Kujang, Rabu (25/6). Kehadiran mereka membawa secercah cahaya harapan bagi Mak Darsih dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat setelah kabar kondisi memprihatinkan Mak Darsih diketahui oleh pihak berwenang. Peran penting dalam menyampaikan kondisi ini dimainkan oleh H. Wahyu, warga Kampung Cantigi, yang selama ini dikenal sebagai sosok dermawan dan aktif membantu warga yang kesulitan, terutama kalangan dhuafa.
H. Wahyu, Sosok Penggerak Kepedulian
Kegigihan H. Wahyu dalam menyuarakan kebutuhan warga lemah sosial tak pernah surut. Berkat kepeduliannya, berita tentang Mak Darsih sampai kepada Camat dan Kepala Desa. “Syukur alhamdulillah, ikhtiar kami untuk membantu Mak Darsih mendapat sambutan baik. Ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian mampu membawa perubahan positif,” ujar H. Wahyu dengan penuh rasa haru.
Dorongan tersebut segera direspons aparat desa dan kecamatan, yang langsung berinisiatif melihat secara langsung kondisi Mak Darsih dan mengambil langkah konkret.
Langkah Nyata Pemerintah: Kunjungan dan Bantuan Awal
Setibanya di kediaman Mak Darsih, Camat dan Kepala Desa mendengarkan keluhan sang lansia sekaligus menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok. Tak hanya itu, keduanya juga memastikan Bi Darsih akan memperoleh penanganan kesehatan yang memadai ke depannya.
Camat Cikoneng menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk selalu hadir mendampingi warganya, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan. “Kondisi Mak Darsih menjadi perhatian kita bersama. Kami akan berkoordinasi agar bantuan lanjutan, baik dari sisi kesehatan maupun kebutuhan harian, bisa segera terwujud,” ungkapnya.
Senada, Kepala Desa Kujang, Ivan, menambahkan bahwa pihak desa siap mengawal seluruh proses pendampingan hingga Mak Darsih dapat hidup dengan lebih layak. “Kami juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam membantu sesama,” tuturnya.
Gotong Royong sebagai Kunci Kesejahteraan Bersama
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengentaskan persoalan sosial. Kisah Mak Darsih sekaligus menjadi refleksi bahwa masih banyak warga di pelosok desa yang memerlukan uluran tangan.
Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi titik awal lahirnya program-program bantuan yang berkesinambungan, sehingga warga lain yang mengalami nasib serupa tak lagi terabaikan. Kepedulian H. Wahyu dan sinergi pemerintah menjadi inspirasi bersama untuk terus memperkuat nilai gotong royong menuju masyarakat yang lebih adil dan berdaya.
Heri Heryanto













