SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, meresmikan gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang, Kecamatan Cikoneng, pada Rabu (9 Juli 2025). Acara ini menjadi penanda babak baru bagi dunia pendidikan setempat, setelah gedung lama sekolah tersebut hangus dilalap api pada 30 Oktober 2024.
Peresmian dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, disaksikan oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, para guru, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan kembali fasilitas pendidikan ini.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, keberadaan sarana pendidikan yang memadai seperti ini menjadi sangat krusial,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Tantangan Besar: Sekolah Rusak Masih Banyak
Meski suasana peresmian berlangsung penuh optimisme, Bupati Herdiat tak menutup mata terhadap persoalan yang lebih luas. Ia menyoroti bahwa sekitar 10 persen sekolah dasar di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan berat dan memerlukan perhatian segera.
“Masih ada banyak sekolah yang kondisinya jauh dari layak untuk kegiatan belajar. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita semua,” tegasnya.
Untuk memastikan program perbaikan berjalan efektif dan tepat sasaran, Herdiat menekankan pentingnya inventarisasi menyeluruh terhadap kondisi fisik seluruh bangunan SD dan SMP di wilayah Ciamis.
“Tahun ini, kami menargetkan seluruh sekolah yang tidak layak pakai sudah tercatat secara rinci. Tanpa data yang akurat, pembangunan bisa salah arah,” imbuhnya.
Apresiasi untuk Gotong Royong Warga
Herdiat turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Desa Kujang, para tokoh masyarakat, dan para dermawan yang telah bahu-membahu dalam proses pembangunan kembali SDN 2 Kujang. Ia berharap semangat kebersamaan ini menjadi teladan untuk daerah lain.
“Saya titip, mari rawat bersama gedung ini agar tidak kembali rusak karena kelalaian. Fasilitas ini milik kita semua, bukan hanya milik pemerintah,” pesannya.
Kegiatan Belajar Tak Pernah Terhenti
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menyampaikan bahwa setelah kebakaran melanda, proses belajar mengajar tetap dilanjutkan meski dengan keterbatasan. Untuk sementara waktu, kegiatan pembelajaran dialihkan ke salah satu madrasah terdekat.
“Alhamdulillah, berkat solidaritas masyarakat dan dukungan berbagai pihak, anak-anak tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Kami sangat menghargai semua bantuan yang telah diberikan,” ujarnya.
Heri Heryanto
