SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Wujud kepedulian kembali diperlihatkan oleh Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat melalui program rutin Jumat Berkah yang dikemas dalam kegiatan sosial bertajuk “Nyaah Ka Indung” (Sayang Ibu). Program ini menggandeng pemilik Durian Kujang, H. Wahyu, untuk berbagi kepada para lanjut usia dan warga kurang mampu di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Pada Jumat, 22 Agustus 2025, tim menyambangi kediaman lima orang lansia: Warjoh (90), Mak Inem (90), Mak Edok (80), Amirah (97), dan Kartisah (76). Mereka menerima bantuan berupa paket sembako dan beras premium yang diserahkan langsung dengan penuh kehangatan.
H. Wahyu menegaskan, kegiatan ini bukan sebatas wacana, melainkan aksi nyata di lapangan. “Kita tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar hadir melihat kondisi mereka dan memberikan yang terbaik. Beras yang kami bagikan sama kualitasnya dengan yang kami konsumsi di rumah,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian sosial. “Tujuan utama dari program ini adalah menggerakkan seluruh pihak, terutama BAZNAS sebagai pengelola dana umat, agar lebih aktif hadir ke masyarakat tanpa menunggu pujian ataupun pengakuan,” tegasnya.
Senada dengan hal itu, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Ajang Suhendar SH., MM., menjelaskan bahwa “Nyaah Ka Indung” memang difokuskan bagi para lansia, khususnya para ibu. Menurutnya, nilai terpenting dari kegiatan ini bukan hanya bantuan materi, tetapi juga perhatian, kasih sayang, dan silaturahmi yang ditunjukkan secara langsung. “Kehadiran kami di rumah-rumah mereka adalah wujud kasih sayang dan kepedulian. Itu yang jauh lebih berharga,” ucapnya.
Melalui kolaborasi Brimob Jabar dan Durian Kujang, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial serupa. Pesan yang hendak disampaikan sederhana namun kuat: kepedulian adalah tanggung jawab bersama, dan hanya bisa diwujudkan melalui langkah nyata di tengah masyarakat.
Aksi ini sekaligus menjadi pengingat bagi BAZNAS agar lebih intensif menyentuh langsung para lansia dan warga yang membutuhkan. Sebab, kepedulian sosial sejati bukan sekadar teori atau formalitas, melainkan kehadiran nyata yang memberi manfaat langsung bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Heri Heryanto
