SALIRA TV KAB. CIAMIS — Hujan deras yang mengguyur kawasan Dusun Garahang, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu sore (19 April 2025) sekitar pukul 17.30 WIB, menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor yang cukup mengkhawatirkan.
Dalam insiden tersebut, tiga unit rumah warga tertimbun material longsor yang terbawa aliran air dari lereng perbukitan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan yang terjadi tergolong berat dan berdampak besar terhadap kehidupan para penghuni rumah.
Salah satu warga terdampak, Agus Panji, bersama keluarganya, harus meninggalkan tempat tinggal mereka yang sudah tidak layak huni. Material longsor berupa tanah basah dan air menghantam rumah tersebut, mengakibatkan kerusakan pada bagian dinding dan atap. Hingga kini, rumah tersebut belum bisa ditempati kembali karena tingkat kerusakannya yang signifikan.
Untuk sementara waktu, Agus Panji dan keluarganya mengungsi ke kediaman orang tuanya di Dusun Landeuh, yang masih berada dalam wilayah administratif Desa Tanjungmulya. Mereka berharap pihak berwenang dapat segera melakukan langkah tanggap darurat dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan.
Masyarakat sekitar dan pemerintah desa turut memberikan perhatian, namun warga terdampak sangat mengandalkan kehadiran dan aksi cepat dari dinas terkait agar situasi segera tertangani secara menyeluruh dan warga bisa kembali menjalani kehidupan secara normal.
Heri Heryanto
