SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS — Senyum penuh rasa syukur mengembang di wajah Ibu Rukimi, warga Desa Karangpaningal, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Setelah sekian lama hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan, kini ia akhirnya bisa bernafas lega. Berkat bantuan program rumah layak huni dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis, Ibu Rukimi dan keluarganya kini tinggal di hunian yang aman dan nyaman.
Rumah yang sebelumnya tak layak huni itu telah berubah total menjadi tempat tinggal yang bersih, kokoh, dan menenteramkan. Bukan hanya struktur fisik yang diperbaiki, tetapi juga semangat hidup dan rasa percaya diri sang pemilik rumah. Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Rukimi menyampaikan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur. Rumah saya sekarang jauh lebih baik dan nyaman. Ini sungguh seperti mimpi yang jadi kenyataan.”
Transformasi ini merupakan hasil nyata dari pengelolaan zakat, infak, dan sedekah masyarakat Ciamis yang dihimpun dan disalurkan oleh Baznas secara profesional dan tepat sasaran.
Komitmen Nyata Baznas Ciamis dalam Mewujudkan Keadilan Sosial
Ketua Pelaksana Baznas Kabupaten Ciamis, Amas Muhammad Tamsis, menyampaikan bahwa program rumah layak huni ini adalah salah satu bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat prasejahtera di wilayahnya. “Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal tempat tinggal yang layak,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini merupakan bagian dari visi Baznas untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan kemanusiaan berbasis syariah. “Rumah bukan sekadar tempat berlindung, tapi juga landasan utama dalam membangun kehidupan yang sehat, produktif, dan bermartabat,” tambahnya.
Dari Umat, Untuk Umat: Menyalurkan Amanah dengan Tanggung Jawab
Bantuan kepada Ibu Rukimi menjadi cermin dari bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi solusi konkret atas ketimpangan sosial. Setiap rupiah yang dititipkan para muzaki telah berubah menjadi senyum, rasa aman, dan secercah harapan baru bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.
Baznas Ciamis bertekad melanjutkan program serupa di berbagai pelosok daerah, menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Kami berharap, kisah Ibu Rukimi menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial,” pungkas Amas.
Dengan pengelolaan yang transparan dan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Baznas Ciamis terus membuktikan peran strategisnya sebagai jembatan antara kedermawanan para pemberi zakat dan harapan para penerima manfaat.
Heri Heryanto













