SALIRA TV | KABUPATEN CIAMIS – Suasana haru menyelimuti halaman kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis pada Senin, 21 Juli 2025. Seorang pria paruh baya bernama Akbar, yang mengaku berasal dari Provinsi Jawa Timur, datang dengan harapan besar: memohon bantuan transportasi agar dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandung setelah beberapa hari hidup terlunta-lunta di Ciamis.
Kepada awak media Salira TV, Akbar mengungkapkan bahwa dirinya telah berada di wilayah Ciamis sejak hari Sabtu sebelumnya. Dengan suara lirih, ia menyampaikan maksud kedatangannya.
“Saya ingin ke Bandung. Sudah dari Sabtu saya ada di sini, sekarang mencoba minta bantuan ke BAZNAS agar bisa melanjutkan perjalanan,” ujarnya singkat.
Akbar menyampaikan bahwa dirinya tersesat dan tidak memiliki biaya untuk melanjutkan perjalanan. Ia sempat menetap dan bermalam di Masjid Al-Ma’bul selama beberapa hari sebelum akhirnya diarahkan oleh warga sekitar untuk mencari pertolongan ke lembaga sosial milik pemerintah.
“Kata warga, saya coba saja ke BAZNAS. Akhirnya saya datang ke sini berharap bisa dibantu,” tutur Akbar dengan mata berkaca-kaca.
Ia mengakui bahwa dirinya benar-benar berada dalam kondisi sulit dan sangat membutuhkan pertolongan.
“Bisa dibilang, saya memang sedang butuh bantuan. Saya sangat berharap bisa dibantu sampai ke Bandung,” ucapnya.
Peristiwa yang dialami Akbar menggambarkan realita sosial yang kerap luput dari perhatian publik—bahwa di balik dinamika mobilitas masyarakat, masih ada individu-individu yang tersisih dan terjebak dalam keterlantaran. Dalam konteks ini, kehadiran lembaga seperti BAZNAS menjadi harapan nyata bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Diketahui, BAZNAS Kabupaten Ciamis selama ini memang aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk kepada para pendatang yang terputus akses ekonominya di tengah perjalanan.
Heri Heryanto












