SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Di balik kesuksesan bisnis durian di kawasan Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, terselip sosok pengusaha yang tak hanya dikenal karena kegigihannya dalam berdagang, tetapi juga karena jiwa sosial yang begitu besar. Dia adalah H. Wahyu, pemilik Durian Kujang, yang telah lama menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Dengan konsistensi yang mengagumkan, H. Wahyu secara rutin menyalurkan bantuan berupa beras dan uang tunai kepada warga yang membutuhkan. Tak hanya hadir saat momen besar seperti bulan Ramadan atau hari raya Idul Fitri, bantuannya hadir sepanjang tahun, menjangkau mereka yang benar-benar memerlukan uluran tangan.
“Segala rezeki yang saya terima adalah titipan dari Allah. Maka sudah sepatutnya saya berbagi dengan sesama. Melihat orang lain tersenyum karena terbantu, itu adalah kebahagiaan bagi saya,” ungkap H. Wahyu ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (27/7).
Kepedulian H. Wahyu menuai apresiasi luas dari masyarakat. Bantuan yang ia berikan kerap diterima langsung oleh warga tanpa perantara. Ia lebih memilih mendatangi rumah-rumah warga secara pribadi agar dapat berinteraksi langsung dan mengetahui kondisi mereka.
“Pak Haji itu orangnya sederhana dan sangat peduli. Walaupun beliau sukses berjualan durian, tapi tidak pernah sombong atau melupakan lingkungan sekitar. Kami merasa sangat terbantu,” tutur Mak Eroh, salah satu penerima bantuan.
Tak hanya aktif dalam kegiatan sosial, H. Wahyu juga dikenal sebagai sosok yang mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan pembangunan fasilitas umum. Ia terlibat dalam pembangunan masjid, perbaikan jalan lingkungan, hingga mendukung kegiatan kepemudaan di desanya.
Keteladanan yang ditunjukkan oleh H. Wahyu menjadi bukti bahwa kesuksesan dalam dunia usaha tidak harus mengaburkan nilai-nilai kemanusiaan. Justru sebaliknya, dengan menjadikan keberhasilan sebagai ladang berbagi, H. Wahyu telah menjadi inspirasi nyata bagi banyak pihak, khususnya di Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
Reporter Salira TV untuk Priangan Timur: Heri Heryanto
