SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Sebanyak 49 penyandang disabilitas di Kabupaten Ciamis mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam bentuk program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Penyerahan dilakukan melalui Sentra Phalamartha Sukabumi dan berlangsung secara simbolis di Aula Dinas Sosial Kabupaten Ciamis pada Selasa, 29 Juli 2025. Acara ini turut dihadiri dan dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Total dana yang dikucurkan mencapai Rp99.458.850 dan ditujukan bagi kelompok yang masuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Bentuk bantuan yang diberikan cukup beragam, antara lain:
- Dukungan kebutuhan hidup layak bagi 46 penerima,
- Bantuan pengembangan usaha untuk 3 orang,
- Alat bantu fisik seperti kursi roda, tongkat kaki tiga, tongkat netra, hingga nebulizer.
Bupati Herdiat dalam sambutannya mengapresiasi langkah konkret Kementerian Sosial dan Sentra Phalamartha dalam memberikan perhatian terhadap masyarakat berkebutuhan khusus di wilayahnya.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Kemensos dan Sentra Phalamartha atas kepedulian yang nyata kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Ciamis. Semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan meringankan beban kehidupan mereka,” ujar Bupati Herdiat.
Ia juga mengingatkan para penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut secara optimal. Terutama bagi yang memperoleh dukungan usaha, diharapkan mampu mengembangkannya menjadi sumber penghidupan yang mandiri.
“Semoga ini tidak sekadar bantuan sesaat, tetapi menjadi pijakan awal untuk memperbaiki taraf hidup dan mencapai kemandirian,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, H. Tino Armyanto Lukman Slamet, S.T., M.Si., menegaskan bahwa program ATENSI merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamin hak-hak penyandang disabilitas.
“Melalui bantuan ini, kami berupaya mendorong peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Ini adalah bagian dari upaya sistematis untuk menciptakan kesetaraan dan keberdayaan,” pungkasnya.
Heri Heryanto