SALIRA TV | KAB. CIAMIS – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Ciamis periode 2025–2030 resmi dilantik bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 IWO, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis pada Kamis (21/8/2025).
Mengusung tema “Satu Suara, Satu Tujuan: IWO Ciamis Solid dan Berdampak untuk Kemajuan Daerah”, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada puluhan anak yatim sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap masyarakat.
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, hadir langsung dan menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pengurus baru. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya ucapkan selamat kepada Kang Heru Pramono beserta jajaran. Semoga IWO semakin solid, maju, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan Tatar Galuh Ciamis,” ungkapnya.
Herdiat menegaskan bahwa media online memiliki peran vital di era digital. Menurutnya, informasi kini dapat menjangkau audiens hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Namun, kebebasan pers tetap harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Digitalisasi ibarat pisau bermata dua. Bila diarahkan untuk hal positif, manfaatnya sangat besar. Tetapi jika disalahgunakan, risikonya juga berat. Oleh karena itu, media harus faktual, akurat, dan tetap mengedepankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Herdiat juga menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis. Tercatat dalam enam hingga tujuh bulan terakhir ada sekitar 50 kasus, dan 43 di antaranya merupakan kasus kekerasan seksual.
“Situasi ini sangat memprihatinkan. Bahkan ada kasus dengan jumlah korban lebih dari sepuluh anak. Saya mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, tokoh masyarakat, ulama, hingga insan pers, untuk bersama-sama melindungi generasi muda dari ancaman ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, wartawan harus menjaga integritas dan independensi dengan menghadirkan berita yang aktual, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Media bukan hanya menyampaikan hal-hal baik, kritik yang membangun juga dibutuhkan selama sesuai fakta. Itu bagian dari peran penting pers,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IWO, Dwi Kristianto, menegaskan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan online. “Sejak berdiri pada 2012, IWO konsisten meningkatkan kualitas anggota. Ke depan, fokus kami adalah pada uji kompetensi wartawan agar setiap anggota diakui secara konstitusional oleh Dewan Pers,” paparnya.
Ketua PD IWO Ciamis, Heru Pramono, menyampaikan harapannya agar kepengurusan periode 2025–2030 dapat menghadirkan karya jurnalistik yang berimbang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan semangat satu suara, satu tujuan, kami berkomitmen memperkuat integritas, memperjuangkan kesejahteraan anggota, serta memperkuat demokrasi. IWO Ciamis ingin menjadi jembatan informasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Heri Heryanto